Selasa, 17 Januari 2012

masyarakat majemuk versi furnifal dan pramudya Ananta


1.1. Masyarakat majemuk menurut furnifal
Konsep masyarakat majemuk pertama kali diperkenalkan oleh J.S. Furnivall (1948). Furnivall merumuskan konsep masyarakat majemuk yang berasal dari temuan hasil penelitiannya di Indonesia. Menurutnya masyarakat Indonesia terbagi atas tiga lapisan:
1.      Bangsa-bangsa Eropa menempati urutan teratas dalam stratifikasi masyarakat.
2.      Bangsa-bangsa Asia (Cina, Arab, dan India) berada diurutan berikutnya; dan lapisan terbawah diduduki oleh
3.      Kaum pribumi
Konsep masyarakat majemuk yang dirumuskan oleh Furnivall tersebut merujuk pada pengertian sebuah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa adanya pembauran satu sama lain dalam kesatuan politik. Perlu dipahami bahwa penelusuran konsep masyarakat majemuk Furnivall berlangsung saat masa penjajahan yang melanda Indonesia. Wajar apabila elemen-elemen di atas tidak menunjukkan adanya pembauran satu sama lain; dan pula wajar bila pribumi berada di lapisan paling bawah karena kaum pribumi adalah kaum terjajah. Kaum terjajah dapat dikatakan tidak memiliki hak-hak lebih ketimbang sebagai pelayan kaum penjajah. Dugaan bahwa penempatan kaum pribumi sebagai lapisan terbawah bisa jadi sebagai justifikasi pihak kolonial untuk melanjutkan penjajahan. Dugaan ini juga boleh jadi dikarenakan Furnivall adalah seorang berkewarganegaraan Belanda yang ditugaskan untuk menyusun data mengenai masyarakat Indonesia.
Masyarakat majemuk menurut Furnivall yaitu suatu masyarakat dimana sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya adalah sedemikian rupa, sehingga para anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk saling memahami satu sama lain. 
4.      Secara relatif integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi
5.      Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.
Masyarakat Indonesia pada masa Hindia-Belanda menurut Funivall, disebut sebagai suatu type masyarakat daerah tropis dimana mereka yang berkuasa dan mereka yang dikuasai memiliki perbedaan ras.


2.1   Pendapat pramudya Ananta
A.    Part 1
Pendapat Pramudia ananta tentang timor-timor yang yang menjadi Negara sendiri dan keluar dari Negara Indonesia. Indonesia  berdiri karena adanya suatu penjajahan dari Negara lain. Indonesia pernah dijajah berkali-kali oleh Negara lain sehingga Indonesia yang sebelumnya menjadi Negara yang kecil menjadi besar. Indonesia yang dahulunya Negara yang dijajah sekarang menjadi Negara penjajah timor-timor. jika suatu arti dari nilai pancasila itu sudah benar, seharusnya Indonesia membantu timor-timor menjadi Negara sendiri dan menjadi Negara yang bisa maju. Contohnya dengan membantu dana, atau dengan megirimkan para  ahli-ahli yang bisa membantu masyarakat timor-timor. Itu lebih baik dari pada perang terus-menerus yang tak kunjung selesai. Sampai seper tiga dari masyarakat timor-timor dibantai oleh angkatan darat di Indonesia.
Disini bukan masalah adanya factor ideology atau pun paskah perang dingin melainkan karena kebodohan Indonesia yang tidak berfikir ini adalah Negara Maritim kenapa bisa diduduki oleh para angkatan darat. Negara maritime adalah suatu kelautan yang menjadi jalan besar yang menghubungkan sutu pulau dengan pulau lainnya. Karena dengan kekuasaan angkatan darat pulau menjadi terpisah dengan satu daerah dengan daerah lainnya.
Ini adalah kesalahan ya besar ataupun pook karena java sentrisme adalah sebuah warisan dari VOC. Waktu VOC berhasil mendirikan suatu empiriom maritim nomer satu di dunia, dan saat itu bukan Belanda yang menjadi ibu kotanya melainkan Batavia sebagai ibu kotanya. Dan artinya, pembunuh orang-orang dijawa di kirimkan ke luar jawa utuk menundukan luar jawa. Dan kekayaan yang sebelumnya di luar jawa dibawa ke jawa oleh VOC.
Waktu VOC jatuh dan diterukan oleh Hindia-Belanda, dan waktu hindia-Belanda jatuh berhenti sebentar karena kekuasaan jepang di Indonesia, dan saat ndonesia merdeka dilanjutkan lah system jawa sentrisme itu adalah sebuah peningan dari VOC, karena kaum_kaum elite di Indonesia ini tidak mempunyai wawasa sejarah, dan sampai sekarang masih dilanjutkan ibu kotanya Batavia, yang tidak lain adalah Jakarta. Sebelumnya Soekarno, memindahkan ibu kotanya ke palangkaraya. Dan itu sudah dilakukannya persiapan yang matang. Dan soeharto datang menrubah dan membubarkan segalanya.
Dan dengan aceh yang di injak-injak dn dibunuh pada waktu kepemimpinan soeharto. Pasti jelas aceh akan melawan dan memberontak. Karena mereka masih mempunyai harga diri yang tinggi. Akhirnya mereka menginginkan untuk memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk Negara sendiri. Menurut pramoedya ananta, seharusnya aceh jangan lah menginginkan untuk memisahkan diri. Karena Indonesia adakah sebuah Negara satu kesatuan maritim. Bukan kesatuan maritime yang diciptakan oleh belanda tapi, secara geografis belanda mempersatukan secara administratif dan soekarno mempersatukan secara politis. Bukan lah di ciptakan oleh belanda. Tapi geografisnya yang menciptakan kesatuan maritime, itu sebabnya jaman majapahit dinamakan nusantara adalah kepulauan diantara dua benua. Dan pada saat singosari di namakan diantara yaitu benteng diantara dua benua. Itulah kesatuan maritim.

B.     Part 2
Menurut pramoedya ananta gerakan mahsiswa Indonesia membawa perubahan di Indonesia, karena semua kemajuan di Indonesia di motori oleh para pemuda dan gerakan mahasiswa. Latar belakang sejarahnya mula-mula para mahasiswa di negeri belanda yang menemukan tanah air Indonesia, dan itu berpengaruh diindonesia yang membentuk gerakan-gerakan dan para pemuda yang merupakan keturunan kelas priyai. Dan priyayi itu sendiri adakah perkawinan antara politik kolonialisme dan politik feodalisme. Dan angkatan muda yang bergerak pada saat itu adalah anak-anak dari priyai. Itu sebabnya pengaruhnya dari generasi tua ke generasi muda adalah untuk menjadi panutan dari para priyai. Maka dari itu demokrasi tidak pernah ada. Karena adanya panutan-panutan.
Pada saat terjadi kerusuhan tahun 1998 yang dilakukan oleh gerakan mahasiswa, para mahasiswa menuntut turunya orde baru namun para aparat menngannginya. Contohnya saja saat kerusuhan mei 1998 oleh gerakan mahasiswa. Mereka ditunggangi oleh politik vertical.
Pada 6 tahun yang lalu ada sekelompok mahasiswa dijogja yang mengadakan study grup yang membaca buku tentang Indonesi. Dan ada seorang mahasiswa yang ditangkap. Sejak lahirnya orde baru banyak taktik-taktik dan tidak lah kaget kalau terjadi penangkapan mahasiswa hanya karena membaca buku tentang Indonesia. Kekuasan orde baru adalah kekuasaan fasisme yaitu membuat orang takut dan menjadi manut.
Pramoedya ananta sangatlah mendukung soekarno karena, semasa soekarno pramodya ananta pernah diculik dan ditahan itu adalah angkatan darat yang melakuakan bukan soekarno. Karena sejak repulusi angkatan darat ingin mencoba mementuk negara dalam Negara. Itu adalah suatu politik yang di bangun oleh nasution. Tapi hasilnya itu di manfaat kan oleh soeharto.
Perbedaan Seniman pada saat dibawah orde baru dipimpin oleh soekarno dan soeharto adalah saat soekarno ada 2 kekuasaan politik ditangan soekarno dan menguasai terotirial dan manusiana yaitu dikuasai oleh angkatan darat yang dipimpin oleh soeharto. Dan pada masa orde baru para seniman yang berani mengungkap kebusukan soekarno langsung di tangkap dan ditahan.



C.     Part 3
Pada saat kerusuhan mei yang di motori oleh gerakan mahasiswa. Seharusnya sebelum mengadakan kerusuhan merka mempelajari dulu tentang people power Filipina. Tapi malah mereka mencoba melahirkan sebuah people power tapi malah kegagalan yang mereka temui karena milter tidak bergabug pada mahasiswa. Dan prmoedya ananta salut karena mereka jalan terus pantang menyerah. Tapi kegagalan people power yang tidak bisa menarik angkatan peranga ikut gabung ke barisan angkatan muda.
Semua gerakan-gerakan politik di Indonesia mulai dengan mahasiswa bukan nya seorang buruh, karena mereka belum terpakukan pada suatu system politik. Mereka masih bebas berfikir. Tidak seperti halnya seorang buruh karena buruh, mereka masih terikat dengan sebuah penghidupan mereka. Dan sebagian besar pabrik-pabrik yang ada di indoesia di belakang nya modal multi nasional. Kalau buruh melawan. Aparat yang akan melawan mereka. Maka dari itu soekarno disingkirkan. Karena para elite-elite ingin menjarah atau menguasai ekonomi atau tenaga manusia nya yang murah di Indonesia. Yang mewakili untu maju kedepan adlah angkatan mahasiswa bukannya angkatan tua. Angkatan muda bebas dalam melakukan segalanya untuk memajukan indonesia asal itu bisa lebih baik dari sebelumnya.
Adilkah pelaksanaan Pemilu yang terjadi sesudah orde baru atau pengantian soeharto sebagai presiden di Indonesia. Menurut pramoedya ananta. beliau tidak percaya dengan pemilu itu. Karena birokasi, milter dan kekuasaan politik nya tidak pernah berjalan dengan adil. Karena itu beliau tidak pernah mensetujui adanya pemilu dan tidak pernah ikut dalam pelaksanaan pemilu. Karen dengan beliau ikut, maka beliau memilih pemimpin yang pernah memenjarakan beliau.
Tragedy trisakti pada Tangal 12 mei ada sebuah penembakan mahasiswa. Reaksi pramoedya anata adalah beliau sudah tahu akan terjadi seperti itu. Karena angkatan darat sejak repulusi angkatan darat sudah menjadi pembunuh hanya karena mereka mempunyai senjata dan yang lain tidak mempunyai. Dan banyak pihak-pihak luar negeri menayakan tentang banyak nya pembunuhan yang terjadi di Indonesia, pramoedya anata menjawab dengan Indonesia hanya melaksanakan, modal dan pemberian senjata yang memberikan adalah pihak luar negeri itu sendiri. Kejadian Itu sudah sejak orde baru, angkatan darat mendapatkan senjata untuk membunuh rakyatnya sendiri. Karena tujuan mereka adalah untuk menurunkan harga diri, harkatnya rakyatnya supaya mudah untuk dipemerintah. Untuk menguntungkan adanya modal multi nasional.
Bukan hanya Amerika yang member persenjataan tapi banyak Negara lain. Yang di pikirkan oleh angkatan darat pihak Indonesia adalah hanya lah semata-mata bisnis bukan moral yang mereka pentingkan.
Banyak aktifis yang mempermasalahkan hal itu, tapi itu hanya sejauh suara saja karena yang menetukan dan memegang kekuasaan penuh adalah angkatan darat.
Cara untuk memajukan Indonesia adalah angkatan muda. mereka yang merencanakan dan mereka lah yang harus melaksanakan. Karena masa depannya mereka lah yang akan mengatur nya. Jadi mulai sekarang mereka harus lah bergerak bukan hanya memutuskan tapi harus di laksanakan. Hanya angkatan muda yang dapat menjawab bukan lah sebuah partai-partai.
Setelah kerusuhan orde baru gerakan mahasiswa mulai menurun. Seharusnya mahasiswa tetap kuat karena kekuatan demosran ada pada kekuatan kesatuan mahasiswa. Karena kekuatan itu lah yang bisa mempersatukan kekuatan. Di luar itu sngat lah sulit.
Angkatan muda mempunyai potensi tapi mereka kurang koordinir maksud disini adalah mereka mempunyai massa tapi mereka tidak mempunyai ketua. Sehingga potensi mereka tidak digunakan. Tanggapan Pramodya Ananta adalah setiap manusia kalanya mempunyai sebuah kekurangan. Semuan yang mereka ingin kan trerhalangi oleh angkatan darat. Dan banyak perpecahn dan peredaan pendapat. Dan itulah yang harus diatasi oleh angkatan muda dan semua harus lah diperjuangkan.

D.    Part 4
Bagaimana Karakter masyarakat Indonesia sekarang khususnya pemuda Indonesia kalau mengingat sejarah pemuda Indonesia sangat revulusier. Para pemuda dijaman orde baru di masa Suharto dari pelajar SD sampai universitas didik kebohongan oleh soeharto. Dan para pemuda itu melawan kebohongan dan pramodya ananta sangat lah salut kepada pemuda Indonesia yang bisa mendepak dan melungsurkan jabatan soeharto. Dan menghendaki atau memperjuangkan reformasi.
Orde baru dibangun adalah kehendak modal multi nasional, yaitu kerja sama ingris dan suatu sayap dari angkatan darat dan dikepalai oleh soeharto. Dan sebelum nya menurut rakyat Indonesia angkatan darat di ketuai oleh nasution bukan nya soeharto.  Dan nasution memerintah agar PKI di rantas sampai ke akar-akarnya yang tidak lain adalah pembunuhan. Dari blora ditemukan 5000 korban PKI dan itu 10 % dari penduduk Indonesia. Ribuan yang dibunuh dan satu kasus pun tidak ada yang di pengadilan. Mereka membunuh dengan tujuan orang-orang menjadi takut. Dan mereka tidak menyadari. Bahwa mereka akan menjadi bosan dengan pembunuhan sehingga mereka lama-lama tidak menjadi takut akan kematian dan akhirnya melawan.



E.     Part 5
Pesan pramoeya kepada angkatan muda adalah jangan berpura-pura tidak mengerti tapi kalian sebenarnya cukup mengerti apa seharusnya yang kalian lakukan. Lakukan lah yang terbaik untuk Indonesia dan untuk diri sendiri. Kalian cukup mempunyai keberanian untuk mempersatukan angkatan muda. Bergerak terus sampai tujuan dan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar